Orang Indonesia N Orang Prancis |
Pelayaran
Verrazane dan pierre caunay dari honfleur kesumatra 1526-1529
Pada
15 juna 1926 dua kapal di bawah kemimpinan Verrazane meninggalkan pelabuhan
honfleur Normandi,Prancis. Dengan tujuan mencapai kepulauan rempah yang mansyur
mengikuti jalur pelayaran melalui samudar fasifik yang baru ditemukan 1519-1520
oleh Magellan. Setelah gagal mencapai tanjung Magellan.Verrazane memutuskan
untuk menuruskan perjalanannya dan menyebrangi bagian selatan samudra atlantik
barat, lalu memasuki samudara hindia, dengan mengikuti tiupan angina timur,
keberhasilan yang baru akan terulang lagi pada awal abad ke-18. Tapi, para awak
kapal yang sudah kelelahan dan tidak mendapatkan bayaran dalam perjalanan yang
sia-sia itu memutuskan untuk memberontak. Mereka menuntut agar paling tidak
satu di antara dua kapal itu tidak melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi.
Akhirnya pada musim panas 1527, awak kapal itu melihat garis pantai Sumatra.
Pelayaran tersebut di lakukan dua tahun sebelum pelayaran parmenteir bersaudara
yang di akui sebagai orang prancis pertama yang berhasil mencapai Hindia-timur.
Ketika
menginjak kakinya di aceh, para pelaut prancis disambut dingin dan jumlah awak
kapal termasuk kapten kapal terbunuh dalam pertempuran dalam mealawan
orang-orang pribumi. Tewasnya orang penting yang dapat memimpin perjalanan
kapal dengan baik merupakan pertanda buruk bagi perjalanan pulang mereka. Oleh
karena itu, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan hingga
kepulauan Maluku yang masyur dan kembali keperancis dengan mengambil jalan
barat yang lebih singkat. Kapal berhasil melewati kepulauan Maladewa. Akhirnya
orang-orang perancis tersebut menjadi orang pertama yang sampai di pulau besar madagaskar
. sayangnya, pada saat mereka memutuskan untuk meneruskan perjalanan, pada akhir
tahun 1527. Kapal mereka terdampar di pasir pantai dan tidak mungkin lagi di
pindahkan. Sebanyak dua belas pelaut yang terdampar membangun rakit darurat
dari rerentuhan kapal dengan putus asa. Mereka terserat arus kea rah pantai
Mozambik. Pada 18 juni 1528, para pelaut yang telah kehabisan tenaga itu tiba
di sana dengan pakaian compang-camping dan hanya memiliki persediaan makanan
sisa yang kurang layak.
Orang-orang
prancis di tangkap oleh orang portugis. Setelah itu, kita kehilangan jejak
mereka . Namun demikian, Verrazane yang berhasil kembali ke prancis menyewa kapal
lain yang bernama La Mariedu Bon secours di bawah Kapten Jean Breuihly de Fumay
dan di bantu oleh seseoarang mualim portugis. Kapal tersebut di kirim kepada
tempat 0arang-orang terdampar untuk menemukan mereka yang selamat. Ia berhasil
mencapai tanjung harapan, kemudian pulau ZanZibar. Kemudian kapal tertangkap
oleh piha berwewenang Portugis pada saat mencapai pantai India. Awak dan harta
yang di angkutnya hilang.
Belum jera
dengan kegagalannya tersebut, pada tahun
1529 juragan kapal besal Jean Ango memutuskan untuk sekali lagi membiayai
perjalanan berikutny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar