Kamis, 05 Desember 2013

Perjalanan Pertama Orang Prancis ke Hindia-Timur

Orang Indonesia N Orang Prancis


Pelayaran Verrazane dan pierre caunay dari honfleur kesumatra 1526-1529
Pada 15 juna 1926 dua kapal di bawah kemimpinan Verrazane meninggalkan pelabuhan honfleur Normandi,Prancis. Dengan tujuan mencapai kepulauan rempah yang mansyur mengikuti jalur pelayaran melalui samudar fasifik yang baru ditemukan 1519-1520 oleh Magellan. Setelah gagal mencapai tanjung Magellan.Verrazane memutuskan untuk menuruskan perjalanannya dan menyebrangi bagian selatan samudra atlantik barat, lalu memasuki samudara hindia, dengan mengikuti tiupan angina timur, keberhasilan yang baru akan terulang lagi pada awal abad ke-18. Tapi, para awak kapal yang sudah kelelahan dan tidak mendapatkan bayaran dalam perjalanan yang sia-sia itu memutuskan untuk memberontak. Mereka menuntut agar paling tidak satu di antara dua kapal itu tidak melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi. Akhirnya pada musim panas 1527, awak kapal itu melihat garis pantai Sumatra. Pelayaran tersebut di lakukan dua tahun sebelum pelayaran parmenteir bersaudara yang di akui sebagai orang prancis pertama yang berhasil mencapai Hindia-timur.
Ketika menginjak kakinya di aceh, para pelaut prancis disambut dingin dan jumlah awak kapal termasuk kapten kapal terbunuh dalam pertempuran dalam mealawan orang-orang pribumi. Tewasnya orang penting yang dapat memimpin perjalanan kapal dengan baik merupakan pertanda buruk bagi perjalanan pulang mereka. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan hingga kepulauan Maluku yang masyur dan kembali keperancis dengan mengambil jalan barat yang lebih singkat. Kapal berhasil melewati kepulauan Maladewa. Akhirnya orang-orang perancis tersebut menjadi orang pertama yang sampai di pulau besar madagaskar . sayangnya, pada saat mereka memutuskan untuk meneruskan perjalanan, pada akhir tahun 1527. Kapal mereka terdampar di pasir pantai dan tidak mungkin lagi di pindahkan. Sebanyak dua belas pelaut yang terdampar membangun rakit darurat dari rerentuhan kapal dengan putus asa. Mereka terserat arus kea rah pantai Mozambik. Pada 18 juni 1528, para pelaut yang telah kehabisan tenaga itu tiba di sana dengan pakaian compang-camping dan hanya memiliki persediaan makanan sisa yang kurang layak.
Orang-orang prancis di tangkap oleh orang portugis. Setelah itu, kita kehilangan jejak mereka . Namun demikian, Verrazane yang berhasil kembali ke prancis menyewa kapal lain yang bernama La Mariedu Bon secours di bawah Kapten Jean Breuihly de Fumay dan di bantu oleh seseoarang mualim portugis. Kapal tersebut di kirim kepada tempat 0arang-orang terdampar untuk menemukan mereka yang selamat. Ia berhasil mencapai tanjung harapan, kemudian pulau ZanZibar. Kemudian kapal tertangkap oleh piha berwewenang Portugis pada saat mencapai pantai India. Awak dan harta yang di angkutnya hilang.
Belum jera dengan kegagalannya tersebut,  pada tahun 1529 juragan kapal besal Jean Ango memutuskan untuk sekali lagi membiayai perjalanan berikutny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar